Setiap
orang selalu mendengung-dengungkan kata itu, i'm not a perfect person. Tapi
yang ada hanya mengungkapkan saja tanpa pernah untuk mendalami dirinya sendiri,
itu yang kutahu. Dari sekian banyak orang yang kutemui di dunia nyataku, selalu
saja mengatakan hal yang sama. Gak ada manusia yang sempurna, ya aku tahu itu.
Tapi bukankah setiap orang itu punya pendapat yang berbeda-beda? Bukan cuma
mengatakan i'm not a perfect person
tapi mengertilah tentang dirimu sendiri, meski kamu menyadari bahwa kamu memang
tak sempurna tapi setidaknya kamu mengetahui seperti apa dirimu.
Aku
juga tak sempurna, sama sepertimu. Bahkan aku ini kumpulan dari
pemikiran-pemikiran negatif dan pemikiran jahat lainnya tentang dunia ini.
Bangga?? Gak. Aku hanya gak ingin seperti kalian yang hanya mengatakan gak ada
manusia yang sempurna lalu kemudian menangis tersedu-sedu menghadapi segala ketidakadilan
hidup. Jujur, seringkali aku menemukan kesamaan antara aku dan kalian. Tapi aku
selalu menepis semua pemikiranku itu dengan mengatakan pada diriku sendiri
bahwa aku orang yang lebih baik darimu. Aku masih bisa membuat jiwaku tersenyum
dengan caraku sendiri, aku bisa membuat hidupku berwarna dengan caraku sendiri,
bahkan aku bisa membuat semua orang membenciku dengan caraku sendiri. Dan aku
merasa puas akan semua itu.
Aku
juga tumbuh seiring dengan ketidakadilan yang berlaku di dunia ini. Aku juga merasakan
seperti apa yang kalian rasakan, tapi aku tak serapuh kalian yang hanya
memendam semua perasaan itu lalu hilang tak berbekas. Aku hidup dengan segala
kenegatifan dalam diri ini. Aku membenci kalian, membenci semua pemikiran
kalian yang sudah terkontaminasi dengan makhluk lainnya. Terlebih aku membenci
rasa iriku ini terhadap kalian yang dengan mudahnya menaklukkan dunia. Ach,
selalu saja seperti ini, aku selalu iri terhadap kalian yang dengan mudahnya
mengatakan kata maaf seakan kata-kata itu menjadi konsumsi kalian setiap hari.
Salahkah aku yang kini tak lagi percaya dengan semua kata maaf dari kalian, aku
bukan orang yang sombong bahkan untuk memberi maaf saja sesulit aku untuk
mengucapkan kata maaf itu sendiri. Aku hanya tak percaya bahwa kalian tak akan
mengulangi semua kesalahanmu lagi setelah kata maaf itu terucap. Seperti yang
kalian bilang, Tak ada manusia yang sempurna, seperti itu pun aku.
Aku
makhluk yang tak sempurna jiwanya, mungkin pelajaran yang kudapat dari
kehidupan ini masih kurang sehingga aku masih belum bisa menata jiwa dan
hatiku. Aku masih belum bisa menaklukkan diriku sendiri, sehingga rasa amarah,
dendam, benci, iri, dan segala teman-temannya ini masih bergelayut dalam
hatiku. Tapi setidaknya aku bukan manusia yang kosong seperti kalian yang cuma
bisa mengatakan I'm not a perfect person
lalu kemudian masih bingung untuk mencari jati diri. Ini bukan jati diriku, aku
hanya mengakui kepada kalian seperti inilah aku dengan segala penyakit jiwaku.
Sekali lagi kukatakan, aku memang bukan termasuk
orang yang sempurna tapi aku juga tak termasuk dengan kalian. Aku hanyalah aku
dengan segala kesombongan penyakit jiwa yang aku punyai
No comments:
Post a Comment