Garis takdir kembali membawaku
merasakan Ramadhan di Rantau. Tak terasa sudah Ramadhan ke-2
di Kota ini (huaaa udah tuuuiirr dong :P). Ramadhan yang selalu jauh dari
orang-orang terdekat.
Masih disini, di kota ini, mengais
rezeki diatas bumi Allah buat bekal di Yaumul Qiyamah.
Meski sudah Ramadhan ke 2
di rantau, tetap saja rasa sesak dan sedih menghampiri disaat sahur, dan buka
puasa.Tadi subuh, ketika bangun untuk sahur, tiba-tiba saja bulir air mata
jatuh, sedihpun kian menggantung. Merasakan sahur seorang diri tanpa keluarga
tercinta. Hiks Kangen saat-saat dibangunin sahur sama Bapak, kangen masakan
Ibu, kangen berebut piring sama adik, aaaah kangen semuanyaa...
Sabar..sabar sebentar lagi pulang ke
rumah kok..:)
Hmm....Banyak cita-cita
yang kugantungkan dilangit Ramadhan tahun ini. Semoga menjadi ramadhan yang
terbaik dalam sejarah hidupku.
Ya Rahman, terima kasih telah
mempertemukanku kembali dengan bulan yang mulia ini. Kesempatan untuk kembali
menempa diri, menimba ilmu dan meraih maghfirahMu. Aku berharap tahun ini aku
dapat menjalani Ramadhanku dengan sebaik-baiknya, hingga tak ada penyesalan
kelak ketika Ramadhan sudah berakhir karena tak bisa melakukan yang terbaik di
bulan yang baik.
Rabb, berkahilah Ramadhanku, bimbinglah
diri ini untuk menggapai cintaMu yang suci abadi,..aamiin.
Oke Guys,,Selamat menunaikan ibadah
shaum Ramadhan, semoga dilancarkan segalanya dan rejeki makin berlimpah :) dan
selamat menyambut kemenangan di hari yang fitri nanti.
Depok, 2 Ramadhan 1434
H
No comments:
Post a Comment